Persiapan Masuk Dunia Kerja
Semester-semester
akhir merupakan waktu yang cukup membuat galau bagi banyak mahasiswa. Selain
tengah mengupayakan kelulusan, para mahasiswa juga mulai dipusingkan tentang
rencana memasuki dunia kerja dan meniti karir nantinya.
Agar
tetap percaya diri dan bersemangat mempersiapkan diri memasuki kehidupan
pascakuliah, berikut adalah lima tips berikut.
1. Mencari pengalaman kerja
Jam kuliah mahasiswa tingkat akhir umumnya tidak sebanyak ketika di semester-semster awal dan pertengahan. Daripada menyia-nyiakan waktu luang yang ada di sela-sela sesi kuliah yang tidak seberapa banyaknya, lebih baik Anda mencoba untuk mulai merasakan pengalaman kerja sejak dini, seperti bekerja paruh waktu dan mengikuti program magang. Banyak perusahaan, institusi, dan proyek komersial membutuhkan tenaga lepas dari kalangan mahasiswa. Info-info mengenai hal tersebut juga kian mudah ditemui, khususnya melalui sebaran di jejaring sosial. Selain memupuk pengalaman di dunia kerja, hal ini juga dapat menjadi sumber tambahan uang saku Anda.
Jam kuliah mahasiswa tingkat akhir umumnya tidak sebanyak ketika di semester-semster awal dan pertengahan. Daripada menyia-nyiakan waktu luang yang ada di sela-sela sesi kuliah yang tidak seberapa banyaknya, lebih baik Anda mencoba untuk mulai merasakan pengalaman kerja sejak dini, seperti bekerja paruh waktu dan mengikuti program magang. Banyak perusahaan, institusi, dan proyek komersial membutuhkan tenaga lepas dari kalangan mahasiswa. Info-info mengenai hal tersebut juga kian mudah ditemui, khususnya melalui sebaran di jejaring sosial. Selain memupuk pengalaman di dunia kerja, hal ini juga dapat menjadi sumber tambahan uang saku Anda.
2. Jangan takut mengeluarkan ide
Ketika Anda berhasil memperoleh kesempatan magang atau menjadi tenaga kerja lepas, maka manfaatkan pula hal tersebut untuk mengembangkan potensi Anda. Berbagi dan bertukar pikiran dengan rekan kerja adalah hal yang sangat disarankan.
Ketika Anda berhasil memperoleh kesempatan magang atau menjadi tenaga kerja lepas, maka manfaatkan pula hal tersebut untuk mengembangkan potensi Anda. Berbagi dan bertukar pikiran dengan rekan kerja adalah hal yang sangat disarankan.
Selain mendapatkan banyak informasi
baru, Anda juga berkesempatan untuk menyampaikan ide-ide Anda ke dalam
komunikasi tersebut. Jika ide-ide Anda menarik dan dinilai positif, bukan tidak
mungkin sepak terjang Anda akan diperhitungkan sebagai target emas oleh
perusahaan atau instansi terkait.
3. Jangan takut bertanya mengapa
Selain berani menyumbangkan ide, Anda juga sebaiknya belajar untuk berani bersikap kritis terhadap hal-hal yang membuat Anda ragu ketika tengah menjalani magang atau kerja lepas.
Selain berani menyumbangkan ide, Anda juga sebaiknya belajar untuk berani bersikap kritis terhadap hal-hal yang membuat Anda ragu ketika tengah menjalani magang atau kerja lepas.
Hal ini bukan berarti membuat Anda
menjadi sosok yang hanya bisa bertanya terus-menerus, melainkan melatih diri
untuk dapat bersikap teliti dan cermat dalam bekerja. Lebih dari itu, dengan
bersikap kritis, Anda juga akan cepat belajar untuk mencintai pekerjaan yang
Anda lakukan serta berlaku profesional untuknya.
4. Bersikap insiatif
Inisiatif dalam hal ini adalah bagaimana mengupayakan diri untuk tampil cemerlang dalam bekerja. Sebagai contoh Anda dapat menunjukkan pemecahan masalah di tempat kerja Anda dengan kepala dingin, dan dengan sendirinya atasan serta rekan kerja akan menunjukkan apresiasinya pada Anda.
Inisiatif dalam hal ini adalah bagaimana mengupayakan diri untuk tampil cemerlang dalam bekerja. Sebagai contoh Anda dapat menunjukkan pemecahan masalah di tempat kerja Anda dengan kepala dingin, dan dengan sendirinya atasan serta rekan kerja akan menunjukkan apresiasinya pada Anda.
Namun perlu diingat untuk tidak
terlalu jauh dalam bertindak dan merasa bahwa Anda perlu terus memutuskan sikap
seorang diri dalam bekerja. Hal terburuk yang akan terjadi jika Anda terlalu
inisiatif adalah overlap atau melewati batas tanggung jawab pekerjaan Anda.
5. Perluas jejaring Anda
Tidak perlu menunggu hingga benar-benar lulus dari kuliah untuk bergabung dengan LinkedIN atau beragam situs jejaring profesional lainnya. Mulailah untuk mencatat pengalaman kerja Anda secara terperinci di situs-situs profesional tersebut, baik sebagai anak magang, pekerja lepas, maupun pengalaman dalam menangani proyek atau acara.
Tidak perlu menunggu hingga benar-benar lulus dari kuliah untuk bergabung dengan LinkedIN atau beragam situs jejaring profesional lainnya. Mulailah untuk mencatat pengalaman kerja Anda secara terperinci di situs-situs profesional tersebut, baik sebagai anak magang, pekerja lepas, maupun pengalaman dalam menangani proyek atau acara.
Selain itu, mulailah untuk menjalin
relasi dengan rekan-rekan kerja yang Anda temui, baik di kantor ataupun ketika
bertemu dalam kesempatan tertentu. Jalinlah sebaik mungkin komunikasi dengan
mereka karena hal ini akan membantu Anda dalam melapangkan jalan dalam meniti
karir ke depannya.
0 komentar:
Posting Komentar