Pengertian Dividen
Dividen
adalah hasil yang diperoleh oleh pemegang saham atas penyertaan modal
(saham yang dimilikinya) di dalam suatu perusahaan yang menerbitkan saham.
Dividen dapat dimiliki perorangan ataupun dimiliki oleh badan, seseorang atau
badan yang memiliki saham di suatu perusahaan berhak memperoleh dividen, baik
itu dividen dari saham biasa maupun dividen dari saham preferen sesuai dengan
ketentuan yang ada. Dalam pembagian dividen oleh perusahaan, haruslah melalui
pertimbangan yang matang seperti (1) pertimbangan kondisi keuangan, dan (2)
pertimbangan legalitas.
Pertimbangan kondisi keuangan, ketika perusahaan akan melakukan pembagian dividen, kondisi keuangan perusahaan haruslah memungkinkan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Pertimbangan legalitas, dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham, perusahaan harus memperhatikan hukum yang berlaku di tempat dimana perusahaan itu berdiri, pembagian dividen harus sesuai dengan hukum yang berlaku di wilayah perusahaan itu berdiri.
Pertimbangan kondisi keuangan, ketika perusahaan akan melakukan pembagian dividen, kondisi keuangan perusahaan haruslah memungkinkan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Pertimbangan legalitas, dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham, perusahaan harus memperhatikan hukum yang berlaku di tempat dimana perusahaan itu berdiri, pembagian dividen harus sesuai dengan hukum yang berlaku di wilayah perusahaan itu berdiri.
Jenis-Jenis
Dividen
Dividen yang dibagikan oleh
perusahaan kepada para pemegang saham dapat berupa beberapa bentuk, setiap
bentuk dividen
tersebut menyebabkan munculnya beberapa jenis dividen yang berbeda-beda. Ada
lima jenis dividen, yaitu :
1. Dividen Tunai, dividen yang
dibagikan dalam bentuk tunai
2. Dividen Skrip, dividen yang
dibagikan dalam bentuk wesel bayar
3. Dividen Properti, dividen yang
dibagikan dapat dalam bentuk investasi ataupun bentuk lainnya, bentuk investasi
dapat berupa saham
4. Dividen Saham, dividen yang dibagikan
dalam bentuk saham, perbedaan antara dividen properti yang berupa saham dan
dividen saham akan dijelaskan dibagian bawah artikel
5. Dividen Likuidasi, dividen yang
dibagikan dengan menggunakan modal yang telah disetor oleh para pemegang saham,
dengan kata lain perusahaan hanya melakukan pengembalian atas investasi yang
dilakukan oleh pemegang saham, hal ini bisa dilakukan ketika suatu perusahaan
akan dibubarkan.
Penjelasan
: Perbedaan antara dividen properti yang berupa saham dan dividen saham, Dapat disebut
sebagai dividen properti (yang berupa saham) ketika dividen yang dibagikan
tersebut berasal dari saham perusahan lain yang dimiliki oleh perusahaan yang
akan membagikan dividen, dan dapat disebut sebagai dividen saham ketika dividen
yang dibagikan tersebut berasal dari perusahaan yang membagi dividen tersebut,
dengan kata lain dapat disebut sebagai dividen saham jika suatu perusahaan
membagikan dividen
dengan menerbitkan saham baru kepada para pemegang saham.
Jurnal
Dividen
1.
Dividen Tunai
Dividen
tunai merupakan dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk
uang tunai dan diakui sebagai pendapatan dividen.
Ayat
jurnal untuk pencatatannya sebagai berikut :
· Pengumuman
Dividen:
Dividen
( laba ditahan) …………….........xxx
Utang dividen ……………………….xxx
· Pembayaran
Dividen:
Utang
dividen
……………………..xxx
Kas
………………………..xxx
2.
Dividen Properti
Dividen property merupakan dividen yang dibagikan kepada para
pemegang saham dalam bentuk barang atau aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan. Misalnya, perusahaan membagikan dividen dalam bentuk surat berharga
atau investasi yang dimiliki oleh perusahaan kepada perusahaan lain.
Ayat
jurnal untuk pencatatannya sebagai berikut :
· Pengumuman
Dividen:
Dividen ( laba ditahan) ……………………xxx
Utang dividen properti …………………..xxx
Laba pembagian dividen property ………xxx
· Pembayaran
Dividen:
Utang dividen propeti ……………………xxx
Investasi pada saham perusahaan ……….xxx
3.
Dividen Saham
Dividen saham merupakan dividen yang dibagikan kepada
para pemegang saham, dalam bentuk saham, atau bukan dalam bentuk uang tunai,
dan aktiva lainnya kepada para pemegang saham. Oleh karena itu, perusahaan
bersangkutan menerbitkan saham baru untuk dibagikan kepada pemegang saham.
a. Dividen Saham Kecil dan Dividen
Saham Besar
Jika jumlah dividen saham yang beredar kurang dari 20-25 %, maka
disebut dividen saham kecil dan sebaliknya jumlah dividen saham yang beredar
lebih dari 20-25 %, maka disebut dividen saham besar. Untuk mengurangi dividen
saham kecil Komite Prosedur Akuntansi (CAP) mengeluarkan peraturan-peraturan
yang ketat pada dividen saham kecil.
Jurnal
saham kecil (small stock dividend)
Ayat jurnalnya sebagai berikut :
Pada saat pengumuman dividen :
Laba
ditahan …..………………………………….. xxx
Dividen saham yang akan didistribusikan ….............. xxx
Agio saham……………………………………….…. xxx
Pada saat penerbitan saham untuk dividen :
Dividen saham yang
akan didistribusikan ….............. xxx
Saham biasa
....................................................... xxx
Jurnal saham besar (large stock dividend)
Ayat jurnalnya sebagai berikut :
Pada saat pengumuman dividen :
Laba ditahan …..………………………………………... xxx
Dividen saham yang
akan didistribusikan …..................... xxx
Atau
Agio saham ………………………………………………xxx
Dividen
saham yang akan didistribusikan
……………….xxx
Pada saat penerbitan saham untuk
dividen :
Dividen saham yang akan didistribusikan ….............. xxx
Saham biasa
................................................................. xxx
b.Waran Saham Pecahan
Ketika
seorang pemegang saham yang memiliki 25 lembar saham, maka dia hanya memperoleh
2 lembar saham utuh. Tetapi kelebihan dari kepemilikan saham lebih dari 10
lembar dapat diakui dengan menerbitkan waran saham pecahan untuk setengah
waran. Dan waran tersebut dapat juga kita peroleh menjadi satu saham utuh
dengan cara dijual atau dapat pula dibeli waran saham pecahan yang lain.
c. Dividen Saham Versus Pemecahan Saham
Sebuah perusahaan dapat memecah 1 lembar saham
yang lama menjadi beberapa lembar saham yang baru. Sebagai contoh, sebuah
perusahaan pada awalnya memiliki 100.000 lembar saham lama yang beredar dengan
nilai $3 per lembar. Kemudian perusahaan akan memperoleh 3 lembar saham baru
untuk setiap 1 lembar saham lamanya. Namun pemecahan dari lembaran saham ini
mengakibatkan nilai par yang dimiliki dari setiap lembar saham yang baru akan
menurun menjadi sepertiga dari nilai setiap lembaran saham sebelum pemecahan
saham.
d.
Menggunakan
dividen saham sebagai pertanda
Perusahaan yang telah yakin akan kinerjanya, maka
perusahaan tersebut akan mampu mengeluarkan atau menerbitkan dividen saham.
Karena jika dividen saham tersebut diterbitkan, maka jumlah laba ditahan akan
semakin berkurang sehingga mengakibatkan dividen tunai yang akan dikeluarkan di
masa akan datang akan lebih sulit.
4.
Dividen Likuidasi
Dividen likuidasi merupakan dividen
yang dibagikan atau pengembalian sejumlah modal oleh pemegang saham.
Ayat jurnalnya adalah sebagai
berikut :
Pada saat
pengumuman dividen :
Dividen atau
Laba ditahan …..………………………………….. xxx
Agio
saham………………………………………………………. xxx
Utang dividen
..................................................................................xxx
Pada saat
pembayaran dividen :
Utang dividen
....................................................................................xxx
Kas
................................................................................................xxx
a. Penyesuaian
Pertukaran Mata Uang Asing
Pertukaran mata uang asing akan
timbul jika sebuah perusahaan memiliki anak perusahaan pada Negara lain yang
mempergunakan mata uang yang berbeda.
Contohnya, jika Rupiah melemah
terhadap Dolar Amerika, maka anak perusahaan Amerika yang ada di Indonesia akan
menurun terhadap Dolar Amerika.
b. Laba atau Rugi dari Surat
Berharga Belum Terealisasi
Dengan menggunakan metode laba rugi
komprehensif, maka lapora laba rugi yang belum terealisasi dan juga laporan
laba rugi yang konvensional dapat dilaporkan.
c. Laporan Laba Rugi Komprehensif
Dengan menggunakan laporan laba rugi
komprehensif kita dapat melaporkan laporan laba rugi yang belum terealisasikan
dan laporan laba rugi konvensional.
d. Akuntansi Internasional: Cadangan
Ekuitas
Ekuitas dapat didistribusikan kepada
pemegang saham dan yang tidak dapat didistribusikan kepada pemegang saham.
Pembagian ekuitas ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi kerugian
agar kerugian tersebut dapat ditutup dan para kreditur pun dapat dibayar.
0 komentar:
Posting Komentar