RSS

Analisis SWOT Koperasi Indonesia




ANALISIS SWOT
(Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, Ancaman)

Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

TUJUAN ANALISIS
Untuk memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan objective dan strategi perusahaan dalam corporate planning.

Outline Proses Rinci
Kerangka SWOT – sebuah matrix dua kali dua – sebaiknya dikerjakan dalam suatu kelompok yang terdiri dari anggota kunci tim atau organisasi. Pertama, penting untuk diketahui dengan jelas tentang apa tujuan perubahan kunci, dan terhadap tim atau organisasi apa analisis SWOT akan dilakukan. Setelah pertanyaan-pertanyaan ini dijelaskan dan disepakati, mulailah dengan brainstorming gagasan, dan kemudian setelah itu dipertajam dan diperjelas dalam diskusi.
Perkiraan mengenai kapasitas internal dapat dipakai untuk membantu mengidentifikasi dimana posisi sebuah proyek atau organisasi saat ini: sumberdaya yang dapat segera dimanfaatkan dan masalah yang belum juga dapat diselesaikan. Dengan melakukan hal ini kita dapat mengidentifikasi dimana/kapan sumberdaya baru, keterampilan atau mitra baru akan dibutuhkan. Bila berpikir tentang kekuatan, perlu memikirkan tentang contoh-contoh keberhasilan yang nyata dan apa penjelasannya.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan untuk memikirkan isu-isu di atas antara lain:
  Saat ini jenis pengaruh kebijakan apa yang dapat dikerjakan oleh organisasi / proyek kita dengan sangat terbaik? Dimana kita mengalami sukses terbesar?
  Jenis keterampilan dan kapasitas mempengaruhi kebijakan apa yang kita miliki?
  Di bidang apa staff kita dapat memanfaatkan dengan sangat efektif keterampilan dan kapasitasnya?
  Siapa saja mitra terkuat kita dalam mempengaruhi kebijakan?
  Kapan mereka telah bekerja bersama kita untuk melakukan dampak kebijakan?
  Apa yang dianggap karyawan sebagai kekuatan dan kelemahan utama? Dan mengapa?
Apa pendapat mereka yang berada diluar organisasi?
Sebuah perkiraan tentang lingkungan eksternal cenderung difokuskan pada apa yang terjadi di luar organisasi atau pada bidang yang belum mempengaruhi strategi tetapi dapat saja mempengaruhi strategi – baik secara positif maupun negatif.

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
·      Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
·      Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
·      Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
·      Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Grid di atas merangkum beberapa bidang subjek yang perlu mempertimbangkan baik faktor internal maupun faktor eksternal. Grid ini dapat digunakan sebagai judul topik bila kita bekerja dalam kelompok-kelompok kecil (gagasan yang baik bila kelompokmu lebih besar dari delapan orang).
Kembali ke pleno / kelompok diskusi, buatlah ranking kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang paling penting (mungkin dengan symbol: ++, + dan o). Dalam kelompok yang lebih besar peserta mungkin suka menentukan skornya sendiri, mungkin dengan menggunakan sticky dots. Hasilnya kemudian dapat didiskusikan dan diperdebatkan. Sangat penting agar kita memperhatikan aksi dan solusi apa saja yang dapat muncul. Akhiri dengan diskusi yang berorientasi pada aksi. Bagaimana dengahn berdasarkan kekuatan kelompok dapat membangun untuk memajukan sasaran dan strategi kita? Apa yang dapat dimasukkan dalam strategi untuk meminimallkan kelemahan kita? Dan seterusnya.

Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.

Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.

Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Perencanaan strategis (strategic planner) suatu perusahaan harus menganalisis faktorfaktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis SWOT.


Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif guna menjawab perumusan permasalahan mengenai apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang ada pada objek penelitian dan apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari luar yang harus dihadapinya.

Dalam penelitian dilakukan identifikasi variable-variabel yang merupakan kekuatan dan peluang yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari: Sangat baik (5), Baik (4), Cukup baik (3), Kurang baik (2), dan Tidak baik (1), berupa Skala Likert Keunggulan dan Peluang

Kemudian penelitian dilanjutkan dengan identifikasi variable-variabel yang merupakan kelemahan dan ancaman dari luar yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari: Sangat berat (=5), Berat (=4), Cukup berat (=3), Kurang berat (=2), dan Tidak berat (=1), berupa Skala Likert Tantangan dan Ancaman.

Analisis SWOT ini adalah membandingkan antara faktor eksternal, berupa Peluang (opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor internal, yang berupa Kekuatan (strengths) dan Kelemahan (weaknesses).

Selanjutnya, nilai rata-rata masing-masing faktor positif dibandingkan dengan faktor
negatif baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Dan Hasil dari
perhitungan tersebut, dituangkan dalam digram Cartesius.

Dari diagram Cartesius tersebut, dapat diketahui hasil analisis SWOT, sesuai dengan
posisi dari hasil perhitungannya, yaitu:
Sebelah kiri atas -> Startegi Rasionalisasi (Turne around).
Sebelah kanan atas -> Strategi Agresif (Growth).
Sebelah kiri bawah -> Strategi Defensif.
Sebelah Kanan bawah -> Strategi Diversifikasi.

RUANG LINGKUP
v Lingkungan
v Keadaan intern perusahaan
v Peramalan

JENIS DAN SUMBER INFORMASI
1.    Intern: data perusahaan dan data dan informasi yang dikumpulkan perusahaan
2.    Ekstern: data sekunder, data dan informasi yang diperoleh dari hasil survai atau pengamatan.

PROSES DAN PERALATAAN ANALISIS
1.    Analisis Lingkungan:
a.    Ekonomi (business cycle, inflasi dan deflasi, kebijakan moneter, neraca pembayaran.
b.    Pemerintah/perundang-undangan (pusat dan daerah, pemerintah pembeli terbesar, subsidi, perlindungan industri, kebijakan pemerintah).
c.    Pasar/saingan (perubahan struktur kependudukan, distribusi pendapatan, alur hidup produk/layanan, kemudahan akses masuk, rintangan masuk).
d.   Teknologi (bahan baku, cost of labor, sub-assemblies, dan perubahan teknologi).
e.    Geographies (lokasi, nusantara)
f.     Sosial budaya (cita rasa, nilai yang beruang).

2.    Analisis Keadaan Intern Perusahaan:
a.    Organisasi (misi, maksud, dan tujuan; Sarana/fasilitas dan teknologi yang dimiliki; Sistem dan prosedur kerja).
b.    Fungsi perusahaan (produksi, pemasaran, keuangan, personalia – SDM).

3.    Peralatan Analisis: Peramalan
a.    Arti dan peranan peramalan (REPO: rasional, estimate, preparasi, dan operasional).
b.    Ruang lingkup peramalan.
c.    Langkah peramalan.
d.   Teknik dan metode peramalan.
e.    Contoh peramalan.
Penggunaan Ms Excel untuk membantu pemetaan analisa SWOT
Jalankan program Ms Excel
Buka program SWOTChart.xls
Sampai muncul tampilan :

Kemudian pilih sheet ketiga dengan nama SWOT Input pada bagian
bawah layar:

Untuk mulai memasukkan faktor yang akan dipetakan, pilih Enter SWOT Factors
pada sheet di bagian bawah layar.


Pada kolom SWOT Faktors, tuliskan nama nama faktor yang dianalis atau dipetakan.

Tentukan klasifikasi faktornya, dengan menggunakan tombol Drop Down , pilih
klasifikasi faktor yang bersangkutan.

Tentukan relevansi atau probabilitas faktor, dengan menggunakan tombol Drop Down
, pilih relevansi atau probabilitas faktor yang bersangkutan.

Tentukan dampak faktor tersebut terhadap reancana strategis perusahaan. Dengan
menggunakan tombol Drop Down , pilih impak atau dampak faktor yang
bersangkutan

Setelah semua pilihan terisi, untuk menampilkan posisi atau peta faktor faktor tersebut,
pilih 


Secara otomatis, program akan menampilkan pemetaan analisis SWOT yang telah
dilakukan, seperti tampak dibawah ini:

Sumber  :

Panitia Partisipant GSENT 2014



Pertama kali saya di interview untuk menjadi panitia di Event Terbesar SEF, yaitu GSENT 2014. Waktu itu saya di interview sama kak Fachry dan kak Alvin. Mereka bertanya tentang Ekonomi di Indonesia, berbicara menggunakan Bahasa Inggris, mempromosikan suatu barang dan membaca Al-Quran. Saya pun menjawab dan mempraktekkannya satu persatu. Ketika sedang di interview, saya sedikit bertanya-tanya dan saling sharing tentang dunia kerja dan tentang SEF ke kak Fachry. Dan ketika sudah selesai di interview, saya merasa lega karena saya bisa menjawab dan mempraktekkan apa yang ditanya saat interview. Sela beberapa jam sambil menunggu hasil seleksi Panitia, saya berpikir sejenak apakah saya bisa lolos untuk seleksi di tahap pertama ini? Dan tidak lama akhirnya saya mendapat sms dari Humas SEF dan Alhamdulillah saya lolos di seleksi tahap pertama. Namun saya bingung, mengapa hanya saya yang lolos diantara teman-teman sekelas saya? Lalu saya berpikir, berarti Allah SWT masih memberi saya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Diseleksi tahap kedua, saya bingung tidak ada satupun yang saya kenal dan saya belum sempat berkenalan disaat seleksi tahap pertama. Lalu perlahan-lahan saya mulai memberanikan diri untuk berkenalan dengan yang lainnya, meskipun beda kelas saya tetap senang bisa mendapat teman baru. Kami lolos diseleksi tahap pertama dan siap menjalani seleksi tahap kedua yaitu Turbo Selling. Saya kaget harus bagaimana, disisi lain saya mempunyai sifat pemalu dan masih penakut untuk berbicara didepan umum. Lalu dari seleksi inilah saya mulai belajar memberanikan diri untuk berbicara didepan umum, meskipun masih sedikit pemalu tetapi saya harus bisa karena kondisi seperti inilah yang akan saya jalani dimasa depan nanti. Perlahan-lahan saya menjalani turbo selling selama satu minggu, sedikit demi sedikit sifat pemalu saya sudah mulai hilang. Setelah satu minggu saya jalani turbo selling tersebut, akhirnya pengumuman hasil seleksi pun sudah keluar. Saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT, Alhamdulillah saya pun lolos seleksi ditahap kedua ini dan hasil pengumuman ini pun sudah fix. Saya sangat bersyukur, usaha saya selama ini dibalas oleh Allah SWT dan Allah SWT juga mendengarkan do’a-do’a saya selama ini, Alhamdulillah. Setelah sekian lama saya menjalani seleksi, akhirnya saya sudah resmi menjadi Panitia Partisipant GSENT 2014. Inilah yang saya tunggu-tunggu, karena saya ingin merasakan menjadi mahasiswa aktif sekaligus saya ingin belajar dari ini semua. Selama menjalani turbo selling, saya merasakan kenyamanan, kebersamaan dan saling berbagi satu sama lain. Saya merasa sangat senang sekali, sungguh Allah Maha Adil memberi kenikmatan yang begitu berlimpah kepada saya dan masih memberi kesempatan untuk saya. Hampir 1 bulan lebih kita selalu bersama-sama, saya sudah menganggap mereka seperti keluarga baru saya yang mengajari saya begitu banyak hal positif. Dan Event terbesar dari SEF pun hanya tinggal beberapa minggu lagi, kami sering mengadakan rapat bersama kakak-kakak SEF tentang acara seminar tersebut. Acara GSENT ini juga mengadakan  bazaar yang berlokasi di Kampus D. Lalu kami dibagi beberapa kelompok untuk mencari ide, bagaimana bazaar tersebut tidak sepi pengunjung dan banyak pembelinya. Kebetulan saya menawarkan diri untuk menjadi bagian Humas. Beberapa hari saya mengadakan rapat dengan teman sekelompok saya. Kami mencari ide-ide yang bagus dan menarik agar bazaar tersebut tidak sepi pengunjung. Setelah selesai dirapatkan, kami pun mengirim hasil rapat kami melalui E-mail. Hari pertama disemester 2 ini, saya harus izin karena SEF menerima undangan disuatu acara untuk menjadi Audiens dan kami selaku Panitia Partisipant pun juga diajak. Kami menuju tempatnya dengan menaiki kereta dan angkutan umum. Sesampai disana, ternyata acara itu bertempat di Hotel Sahid yang ada di Sudirman. Kami disuruh makan oleh Staf Karyawan yang ada di Hotel tersebut sebelum acara dimulai. Tidak lama acara itupun dimulai dan berlangsung selama 1,5 jam. Yang kami lakukan hanya duduk dan memberi applause. Acara pun selesai, kami juga disuruh makan lagi oleh Staf Karyawan tersebut. Kami makan ramai-ramai, ada yang makan 1 piring berdua. Lalu kami foto-foto di dalam Hotel karena saya belum pernah masuk ke dalam Hotel jadi ya foto-foto untuk dijadikan kenangan. Lalu kami pulang sambil berjalan kaki sampai di stasiun. Tidak terasa lelah karena ketika berjalan kami sambil bercanda-canda dengan yang lain. Saya sampai rumah sekitar jam 8 lewat karena kami menaiki kereta lewat dari jam setengah 6 sore. Keesokannya saya tidak ikut turbo selling karena ada jadwal kuliah. Tidak terasa seminar pun akan dimulai minggu depan. Sebelum memasuki hari H, kami selaku panitia pun bersiap-siap untuk acara GSENT 2014 tersebut. Kami menyiapkan berbagai persiapan seperti modul, ruang auditorium, dll. Dihari pertama seminar, kami panitia partisipant mengikuti 2 rangkaian seminar secara GRATIS!! Wah tidak disangka inilah hasil jerih payah saya selama ini, sudah terbayarkan dengan seminar dan pembelajaran dari kakak-kakak SEF. Keesokannya kami menjalankan tugas kami menjadi panitia. Saya bertugas menjadi Usher, ketika para peserta seminar mulai memasuki auditorium, saya mengucapkan “Assalamu’alaikum, selamat datang”. Saya bertemu teman-teman sekelas saya yang menjadi peserta seminar. Dengan gembira mereka menyapa dan memberi senyum kepada saya. Acara seminar pun berlangsung, saya dan teman-teman panitia duduk manis sambil mendengarkan pembicara menyampaikan materi. Acara seminar dihari kedua pun selesai, kami membersihkan auditorium yang dipenuhi dengan sampah-sampah dan merapikan bangku-bangku yang berantakan. Dihari ketiga, saya dan panitia partisipant  yang lainnya bertugas menjaga bazaar. Kami berkenalan dengan pengisi bazaar tersebut dan saling sharing tentang bisnis mereka. Beberapa hari mengadakan bazaar, akhirnya saya pun mulai akrab dengan beberapa pengisi bazaar tersebut. Wah bertambah lagi ilmu saya, kapan lagi bisa sharing dengan para pembisnis seperti mereka. Di hari akhir acara GSENT, kami selaku semua panitia memakai baju batik yang seragam. Dan kami semua panitia GSENT 2014 foto di auditorium D460 sekaligus mengakhiri Event terbesar dari SEF. Betapa beratnya mengakhiri Event tersebut,dengan hati yang bahagia dan sedih kami semua harus menjalani aktivitas seperti semula.
Copyright 2009 Intan Maulidina Handayani. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates