RSS

Tugas 2



PENGERTIAN BISNIS



Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
DEFINISI BISNIS MENURUT PARA AHLI:
  1. Huat, T Chwee (1990): Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society.
  2. Steinford ( 1979): Business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
  3. Griffin dan ebert (1996): “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
  4. Hughes dan Kapoor: “Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
  5. Allan Afuah (2004): “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
  6. Glos, Steade dan Lowry (1996): Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
  7. Musselman dan Jackson (1992): Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
  8. Mahmud Machfoed: Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  9. Brown dan Petrello (1976): “Business is an institution which produces goods and service demanded by people.” Artinya  bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
  10. Steinford (1979): “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people.” Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.  Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU)  dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
  11. Griffin dan Ebert (1996): “Business is an organization that provides goods or services in order to earn provit.” Sejarah dengan defenisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan prifit atau (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan  laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
  12. Hughes dan Kapoor: “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the good and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industry. Orang yang mengusahan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
  13. Allan Affuah (2004): Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentranformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
  14. Glos, Steade dan Lowry (1996): Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
  15. Musselman dan Jackson (1992): Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktifitas tersebut.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKLIM BISNIS DI INDONESIA



1.          Faktor Modal
Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.
semua orang yang ingin melakukan kegiatan berbisnis tentu saja mereka memerlukan modal yang cukup dan di sesuaikan dengan kebutuhannya, agar proses bisnis berjalan dengan lancar
2.        Faktor Sumber Daya Manusia
Dalam bisnis juga memerluka sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat menguntungkan perusahaanya. Agar semua itu berjalan lancar, perusahaan akan mengadakan seleksi karyawan yang memiliki standar kualitas yang memenuhi syarat.
3.        Faktor Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.
4.        Faktor Persaingan
Setiap perusahaan yang sudah maju, tentu saja mereka akan dapat pesaing-pesaing yang ingin berlomba agar produk yang di ciptakannya laku keras di pasaran. Maka dari itu setiap perusahaan wajib memiliki kualitas kerja dan kinerja pemasaran yang bagus juga agar masyarakat dapat mengenal dan membeli produknya, tentunya dengan harga dan kualitas yang pas.
5.       Faktor Teknologi
Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.
6.       Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah juga turut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan peluang bagi bisnis kita dan bisa pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita. 
7.        Kondisi Negara
Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Misalnya saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani.


PENGARUH BISNIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI


Menurut saya bisnis dalam kehidupan sehari-hari itu pengaruhnya besar, karena jika kita mempunyai bisnis misalkan bisnis pulsa. Kita akan mendapat keuntungan yang cukup besar, padahal kita hanya mengeluarkan modal hanya sedikit tetapi keuntungannya banyak. Meskipun saya hanya membantu orang lain berjualan pulsa, saya juga bisa mempelajari dan memahami bisnis tersebut.
Dari membantu orang itulah saya menjadi paham dan mengerti bagaimana dunia bisnis dan seberapa besar keuntungan dari bisnis tersebut. Saya bertekad ingin menjadi seorang wirausaha boneka, maka dimulai dari sekarang sedikit demi sedikit saya mempelajari dunia bisnis meskipun hanya membantu orang lain berjualan pulsa, tetapi saya mendapat ilmu bisnis dari jualan pulsa tersebut. Saya memang tidak mendapat keuntungan dari berjualan tersebut, tetapi saya mendapat ilmu dari bisnis pulsa tersebut. 

 
Sumber :




Nama  : Intan Maulidina H.
Kelas    : 1EB03
NPM    : 24213439


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Intan Maulidina Handayani. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates