Perbedaan
SMA dengan SMK
Sebelumnya makasih
banget nih karena sudah baca karangan saya di blog ini. Saya membuat karangan
ini hanya untuk share dan berbagi cerita aja kok dari pengalaman yang pernah
saya alami. Tapi jangan salah paham dulu lho sebelum kalian membaca semua
karangan ini, INGAT guys ini hanya karangan belaka yang saya buat untuk kalian :)
Saya adalah lulusan
dari SMK Swasta yang ada di Depok, saya sekolah disana mengambil jurusan
Akuntansi. Jujur aja sih, setelah lulus sekolah saya lebih ingin bekerja
seperti teman-teman saya biar ga menganggur selama berbulan-bulan dirumah
karena libur selama 6 bulan. Tetapi saya tidak diizinkan untuk bekerja, justru
disuruh dirumah terus, yaudah lebih baik saya nurut apa kata orang tua meskipun
sebenarnya saya bosan libur selama 6 bulan selalu dirumah. Saya ingin bekerja
sedangkan orang tua lebih ingin saya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi lagi, memang terkadang keinginan kita sama orang tua itu berbeda, tetapi
saya nurut aja sama orang tua, karena orang tua memberi saran yang terbaik
untuk masa depan anaknya.
Awalnya saya nurut sama
keinginan orang tua saya, untuk melanjutkan pendidikan. Saya dan orang tua saya
punya keinginan yang berbeda lagi, saya ingin kuliah ambil jenjang D3 tapi
orang tua saya ingin kuliah ambil jenjang S1. Memang terkadang apa yang kita
inginkan harus dipendam dulu demi membuat orang tua senang dan bahagia. Yaudah saya
nurut aja deh sama orang tua saya, dan setelah saya daftar kuliah ambil jenjang
S1, saya masih bingung mau pilih jurusan apa, orang tua saya menyuruh saya
untuk ambil jurusan IT. Setelah saya pikir-pikir, jurusan IT itu kan harus dari
lulusan SMA jurusan IPA atau lulusan SMK jurusan Teknik Komputer. Sedangkan saya
lulusan SMK jurusan Akuntansi, apa saya bisa pindah jurusan ke IT?
Terus saya diskusikan lagi
kepada orang tua saya, karena ga bisa pindah ke jurusan IT, saya disuruh ambil
jurusan Manajemen. Memang sih jurusan Manajemen ga berbeda jauh dengan
Akuntansi, tapi kalau saya ambil jurusan Manajemen, hati saya terasa berat
untuk memilih jurusan itu. Jadi lebih baik saya memilih jurusan Akuntansi lagi,
karena menurut saya lebih baik melanjutkan jurusan yang saya ambil ketika masih
SMK, jika saya mengambil jurusan lain, sayang-sayang banget ilmu-ilmu dasar
yang sudah saya dapat ketika sekolah di SMK.
Oke langsung aja guys,
ceritanya saya dapat teman baru nih dikampus dan mereka lulusan SMA jurusan
IPA. Kebetulan kami memilih prodi yang sama yaitu Akuntansi. Kami berlima
sedang berkumpul disuatu tempat, dan kami sedikit berbincang-bincang tentang
Akuntansi. Inilah percakapan kami, saya inisialkan A, B, C, D dan E.
A : Oh iya lo lulusan mana?
B : Gue lulusan SMK *********.
A : Kalo lo lulusan mana?
C : Gue sama kaya si B lulusan SMK
*********
A : Wah kalian satu sekolah dong ya?
B : Iya kita satu sekolah.
Karena ada yang sudah tau si D dan E
dari lulusan SMA mana, jadi tidak perlu ditanyakan lagi.
B : Oh iya waktu Ujikom nama PT di soal
lo apaan?
A : Kalo ga salah nama PTnya
(dirahasiakan).
C : Wah sama dong, itu soal emang dapat
dari sekolah gue :D
A : Serius?
B & C : Iya serius (jawab serempak).
C : Eh iya gua kangen banget nih sama
pelajaran Pajak dan Akuntansi Komputer (MYOB).
B : Iya sama gue juga kangen nih, udah
lama ya kita ga belajar itu :D
A : Iya sama gue juga, gue paling demen
pelajaran MYOB.
Karena si D dan E dari lulusan SMA, jadi
mereka tidak mengerti apa yang kami bicarakan, mereka hanya diam dan melihat
kami berbincang dengan asik.
Jadi dari percakapan
ini, saya menyimpulkan bahwa SMA lebih fokus ke pelajaran teori, sedangkan SMK
lebih fokus ke dunia praktek dan langsung terjun ke dalam tokoh masyarakat yang
biasa disebut Prakerin (PKL). Dan ketika anak lulusan SMA masuk ke dunia kampus
(kuliah) lalu mengambil jurusan yang mereka inginkan, sebenarnya mereka sama
sekali belum mempunyai dasar apa-apa dari jurusan yang mereka pilih. Sangat
berbeda dengan anak lulusan SMK, mereka sudah mempunyai dasar-dasar jurusan
yang mereka pilih ketika mau kuliah dan mempunyai pengalaman yang sangat
berbeda dengan lulusan SMA yang ga akan pernah mereka alami ketika SMA, yaitu
Prakerin (PKL). Dan jangan salah lulusan SMK langsung bisa kerja atau ada juga
yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Itulah perbedaan SMA dengan SMK,
saya bangga menjadi anak lulusan SMK.
Ga rugi lho masuk SMK,
justru SMK itu enjoy dan kalian akan mengalami begitu banyak pengalaman ketika
menjadi siswa/i SMK. Tapi saya juga tidak menjelekkan SMA, hanya saja SMA itu
lebih sering menggunakan pola pikir yang begitu banyak, sedangkan SMK lebih
sering menggunakan fisik mereka untuk praktek dan belajar dengan cara yang
simple dan praktis, jadi siswa/inya lebih cepat memahami di suatu pelajaran.
Jangan salah paham ya
guys, ingat saya hanya sharing dan berbagi cerita dari pengalaman saya aja lho.
SMA memang bagus, tetapi SMK lebih bagus karena sudah banyak lulusan SMK yang
bisa bekerja dengan gaji yang cukup besar dan ada juga yang bisa berwirausaha.
Itulah hebatnya SMK, sekali lagi jangan salah paham ya :)
Sekian dan terima kasih karena kalian
sudah membaca cerita saya ini, selamat beraktivitas kembali kawan :)
1 komentar:
waw tulisannya menarik dan lagunya yang mendukung
Posting Komentar