Nama : Intan Maulidina Handayani
NPM : 24213439
Kelas : 4EB03
Tanggal Lahir : 5
Agustus 1995
PERTANYAAN KAJI ULANG
1. Perbedaan antara Profesional sistem, Pengguna akhir dengan
Pemegang Kepentingan.
Jawaban :
a.
Profesional Sistem adalah analis, teknisi sistem, dan
programmer. Mereka yang akan benar-benar membangun sistem, mengumpulkan fakta
atas masalah yang ada pada sistem, menganalisis data tersebut, lalu merumuskan
solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
b.
Pengguna Akhir alah pihak untuk siapa sistem dibangun. Para
pengguna tersebut meliputi para manajer, personel operasional, akuntan,
dan auditor Internal
c.
Pemegang Kepentingan adalah orang-orang di dalam atau di luar
perusahaan yang memiliki kepentingan
atsa sistem terkait akan tetapi bukan merupakan pengguna akhir sistem.
3.
Apakah saja tiga masalah yang menyebabkan kegagalan sistem ?
Jawaban :
-
Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem
-
Pengembangan sistem yg tidak dapat dipelihara
- Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan
5. Siapa yang harus masuk dalam Komite Pengarah ? Apa saja tanggung
jawab komite pengarah tersebut ?
Jawaban :
Meliputi CEO, direktur keuangan, direktur
informasi, pihak manajemen senior dari berbagai area pengguna, auditor
internal, dan pihak manajemen senior dari layanan komputer. Pihak-pihak eksternal , seperti konsultan manajemen dan auditor eksternal perusahaan, juga
dapat melengkapi komite ini.
Tanggung Jawab komite
pengarah :
· Mengatasi berbagai
konflik yang timbul dari sistem baru
· Mengkaji berbagai
proyek dan menetapkan prioritas
· Menganggarkan dana
untuk pengembangan sistem
· Mengkaji status tiap
proyek yang sedang berjalan
· Menentukan melalui
berbagai titik pemeriksaan di seluruh SDLC apakah akan melanjutkan proyek atau
menghentikannya
7.
Apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis dan mengapa harus
dilakukan ?
Jawaban
:
Perencanaan
sistem strategis (strategic system
planning) melibatkan alokasi berbagai sumber daya sistem di tingkat makro.
Biasanya perencanaan ini berhubungan dengan kerangka waktu tiga hingga lima
tahun. Proses ini hampir sama dengan penganggaran sumber daya untuk aktivitas strategis lainnya, seperti pengembangan produk, ekspansi pabrik, riset pasar,
dan teknologi produksi. Mengapa harus dilakukan? Terdapat empat justifikasi
untuk perencanaan sistem strategis :
1. Rencana yang berubah secara konstan lebih baik daripada
tidak ada rencana sama sekali.
Perencanaan strategis menggambarkan jalur yang harus diikuti perusahaan untuk
mencapai tujuan sistem informasinya. Bahkan jika itu artinya akan ada banyak
penyesuaian di tengah jalan, perencanaan jauh lebih baik daripada
berjalan-jalan tanpa arah di tengah hutan rimba.
2.
Perencanaan strategis mengurangi komponen krisis dalam
pengembangan sistem. Rencana yang
formal adalah model untuk mengidentifikasi dan membuat prioritas kebutuhan
pengguna. Rencana ini memungkinkan pihak manajemen untuk mempertimbangkan
berbagai kebutuhan di masa mendatang, mengenali masalah secara dini, dan bahkan
mengantisipasi berbagai kebutuhan sebelum timbul gejala masalah. Jika tidak ada
rencana, pemicu yang akan menstimulasi pengembangan sistem adalah pengenalan
masalah. Sering kali, masalah mencapai tingkat krisis sebelum disadari, yang
tentunya akan memengaruhi secara negatif kualitas solusinya. Perencanaan
strategis menyediakan alat terstruktur untuk memisahkan kebutuhan dari
keinginan, serta kebutuhan versus masalah.
3.
Perencanaan strategis sistem memberikan pengendalian
otorisasi untuk SDLC. Rencana
sistem strategis menata aturan otorisasi untuk memastikan bahwa keputusan untuk
mengembangkan sistem tertentu sesuai dengan tujuan perusahaan. Berinvestasi
dalam sistem yang salah dapat sama bahayanya bagi perusahaan dengan
berinvestasi dalam pabrik dan perlengkapan yang salah.
4.
Perencaaan sistem strategis memang selalu berhasil baik! Secara historis, perencaaan sistem telah terbukti
merupakan alat yang efektif dari segi biaya untuk mengelola berbagai proyek
sistem dan pengembangan aplikasi.
9. Apa yang dimaksud dengan pendekatan desain berorientasi objek
(object-oriented design – OOD)?
Jawaban :
Desain berorientasi objek merupakan dalah satu
metode dalam tahap siklum hidup pengembangan sistem pada tahap ke tiga yaitu
Desain Konseptual Sistem. Desain Konseptual Sistem memiliki 2 pendekatan yaitu
pendekatan terstruktur dan pendekatan desain berorientasi objek. Pendekatan desain berorientasi objek yaitu teknik mengembangkan sistem dari bawah ke atas
melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat
sistem dari awal.
11. Apa saja teknik utama
dalam mengumpulan fakta ?
Jawaban :
Teknik-teknik yang
biasa digunakan meliputi observasi, melibatkan diri dalam pekerjaan, wawancara personal serta mengkaji berbagai dokumen penting.
13. Bedakan antara sumber
data, penyimpanan data, dengan aliran data.
Jawaban :
- Sumber data, Meliputi berbagai
entitas eksternal, seperti pelanggan atau vendor, serta sumber-sumber internal
dari berbagai departemen lainnya.
- Penyimpanan data, Penyimpanan data
berbentuk file, basis data, akun, dan berbagai dokumen sumber yang digunakan
dalam sistem.
- Aliran data, Aliran data diwakili
oleh perpindahan berbagai dokumen dan laporan antarsumber data,
penyimpanan data, pekerjaan pemrosesan dan pengguna.
15. Apa tujuan dari analisis sistem, dan apa jenis
informasi yang harus dimasukkan ke dalam laporan analisis sistem ?
Jawaban :
Tujuan
utama melakukan analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan pengguna dan menspesifikasikan berbagai kebutuhan untuk sistem yang
baru. Laporan analisis sistem seharusnya dibuat secara jelas khususnya dalam
hal sumber data, pengguna, file data,
proses umum, aliran data, pengendalian, dan kapasitas volume transaksi.
17. Apa saja dua
pendekatan dalam disain konseptual sistem ?
Jawaban :
a.
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem
yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
b. Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem dari bawah ke atas melalui
perakitan berbagai modul yang dapat digunakan kembali, bukan membuat sistem
dari awal.
19. Apa yang dimaksud
dengan objek, dan apa saja karakteristik pendekatan berorientasi objek ? Berikan
dua contoh.
Jawaban :
Objek merupakan
adalah lokasi di memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh
pengidentifikasi. Karakteristiknya, mengembangkan sistem informasi dari
berbagai komponen atau objek standar yang dapat digunakan kembali. Contohnya
yaitu proses dalam pembuatan mobil
21. Siapa yang seharusnya
dilibatkan dalam kelompok pengevaluasian independen dalam melakukan studi
kelayakan terperinci ?
Jawaban :
Yang seharusnya dilibatkan dalam
melakukann studi kelayakan terperinci adalah komiter pengarah dan juga seorang
auditor, fokus utama seorang auditor terletak pada kelayakn ekonomi sistem yang diusulkan telah diukur seakurat mungkin atau tidak.
23. Klasifikasikan hal-hal
berikut ini sebagai biaya yang timbul sekali atau yang berulang-ulang :
Jawaban :
a.
Melatih Personel (sekali)
b.
Pemrograman dan pengujian awal (sekali)
c.
Desain sistem (sekali)
d.
Biaya piranti keras (sekali)
e.
Biaya pemeliharaan piranti lunak (berulang-ulang)
f.
Persiapan lokasi (sekali)
g.
Sewa fasilitas (berulang-ulang)
h.
Konversi data dari sistem lama ke sistem baru (sekali)
i.
Biaya asuransi (berulang-ulang)
j.
Instalasi perlengkapan awal (sekali)
k.
Pembaharuan piranti keras (sekali)
25. Diskusikan berbagai
kebaikan dari piranti lunak yang dikembangkan secara internal dengan yang dikembangkan secara komersial.
Jawaban :
Kebaikan
pengembangan piranti lunak secara internal yaitu dapat menyesuaikan dengan
operasi bisnis perusahaan. Jika dikembangkan secara komersil piranti lunak yang
ditawarkan relatif dengan biaya yang lebih rendah daripada mengembangkan sistem
secara internal.
27. Mengapa data uji harus
disimpan setelah digunakan ?
Jawaban :
Data uji harus disimpan dengan tujuan untuk memfasilitasi
pengujian di masa yang akan datang sehingga data uji tersebut dapat di gunakan
kembali sebagai bahan pengujian.
29. Dokumen apa saja yang
biasanya tidak dibutuhkan oleh pemegang kepentingan lain akan tetapi dibutuhkan
akuntan dan auditor untuk sistem baru ?
Jawaban :
Yaitu dokumen pengguna. Dokumen pengguna adalah jenis dokumen
yang dibutuhkan akuntan dan auditor karena meliputi berbagai hal seperti
memasukan input transaksi, memeriksa saldo akun, memperbaharui akun, dan
membuat laporan output.
PERTANYAAN DISKUSI
1. Berikan pendapat Anda mengenai pernyataan berikut ini : “Tahap
pemeliharaan dalam SDLC melibatkan perubahan mendasar yang mengakomodasi
perubahan kebutuhan pengguna.”
Jawaban :
Karena kebutuhan pengguna sistem yang berbeda-beda maka sistem
lah yang harus menyesuaikan apa yang pengguna butuhkan. Sistem dapat dikatakan
gagal apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna atau menyelesaikan
permasalahan pengguna.
3. Apakah rencana strategis yang baik berorientasi pada perincian ?
Jawaban :
Tidak, justru dalam rencana strategis harus menghindari terlalu
banyak perincian. Karena pada tahap perencanaan hanya memungkinkan para
spesialis untuk fokus terhadap membuat keputusan berdasarkan informasi yang
memadai dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, seperti harga,
ukuran kinerja, keamanan, dan pengendalian.
5. Apa tujuan yang diberikan proposal proyek sistem ? Bagaimana
tujuan ini dievaluasi dan dibuat prioritasnya ? Apakah proses pembuatan
prioritas adalah proses yang objektif atau yang subjektif?
Jawaban :
Tujuan dari proposal proyek adalah untuk memberikan pihak
manajemen dasar untuk memutuskan apakah akan melanjutkan proyek atau tidak.
Terkait masalah melanjutkan atau tidak proyek tersebut manajemen akan
mengevaluasi proposal tersebut karena proposal tersebut berisi
ringkasan-ringkasan mengenai temuan dari penelitian yang telah dilakuan
sebelumnya sehingga menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam pengambilan
keputusan.
7. Kurangnya dukungan dari pihak manajemen puncak mengarah pada
kegagalan proyek sistem baru selama tahap implementasi. Mengapa menurut Anda
dukungan dari pihak manajemen begitu penting ?
Jawaban :
Dalam tahap implementasi, struktur basis data akan dibuat dan
diisi dengan data perlengkapan akan dibeli dan diinstal, karyawan dilatih,
sistem didokumentasikan, dan sistem yang baru akan diinstal. Proses
implementasi tersebut melibatkan berbagai usaha dari para desainer, programer,
administrator basis data, pengguna, dan akuntan. Berbagai aktifitas tersebut membutuhkan
biaya yang besar apabilan dari pihak manajemen tidak mendukung secara penuh
maka tahap implementasi tidak bisa dilaksanakan.
9. Bandingkan dan bedakan antara pendekatkan desain terstruktur dan
pendekatan berorientasi objek. Mana menurut Anda yang lebih menguntungkan ?
Mengapa ?
Jawaban :
a.
Pendekatan Terstruktur
Mengembangkan sistem
yang baru dari nol serta dari atas ke bawah.
b.
Pendekatan desain Berorientasi Objek
Mengembangkan sistem
dari bawah ke atas melalui perakitan berbagai modul yang dapat digunakan
kembali, bukan membuat sistem dari awal.
Menurut saya yang lebih menguntungkan adalah
Pendekatan desain berorientasi objek, karena pada desaian berorientasi objek
melakukan metode yang paling tepat dengan mengembangkan sistem dari bawah ke
atas dalam hall ini sistem dapat dilihat secara keseluruhan proyek dan membagi
proses kedalam berbagai fungsi proyek, dan tidak membutuhkan waktu yang relatif
lama karena pendekatan ini tidak lagi merancang sistem dari awal tidak seperti
sistem terstruktur.
11. Manfaat tidak terwujud
biasanya sangat sulit untuk diukur secara akurat. Beberapa desainer beragumentasi bahwa jika Anda tidak memperhitungkannya, maka akan dihasilkan
perkiraan yang konservatif. Manfaat lebih apapun akan di terima, tetapi tidak
disyaratkan untuk keberhasilan sistem yang baru. Apa bahaya dari pernyataan ini ?
-
13. Selama prosedur data
uji, mengapa pengembangan harus menguji data yang “buruk” ?
Jawaban :
Karena data yang buruk merupakan suatu bukti dokumentasi dalam
proses pengembangan sistem dan dari bukti ini dapat di identifikasi serta
di analisis sehingga menjadi bahan pertimbangan pihak manajemen untuk dalam
mencapai tujuan bisnis perusahaan.
15. Buku petunjuk operasi
untuk operator komputer secara teori sama dengan daftar periksa bagi pilot
pesawat yang digunakannya untuk lepas landas dan mendarat. Jelaskan mengapa
buku petunjuk ini penting.
Jawaban :
Buku petunjuk sangatlah penting karena memuat
informasi yang sangat penting mengenai peralatan tersebut, misalkan kita
membeli sebuah televisi, maka kita akan mendapatkan manual yang didalamnya
berisi informasi dasar mengenai bagian-bagian dari televisi dan fungsinya, cara
penggunaannya dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya, hal-hal yang harus
dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada waktu pengoperasian, cara
perawatan, spesifikasi teknis dan terakhir biasanya berupa petunjuk apabila
terjadi masalah, hal yang sering ditanyakan dan daftar alamat yang harus
dihubungi bila terjadi sesuatu.
17. Diskusikan peran
penting melibatkan akuntan dalam tahap desain terperici dan implementasi.
Pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh akuntan ?
Jawaban :
Pada tahap desain terperinci peran akuntan diperlukan unntuk
menjamin mutu dari dokumentasi sistem terbebas dari kesalahan apapun yang
terdeteksi. Kalau pada tahap implementasi Peran seorang akuntan dalam hal ini
peran profesi akuntan publik (auditor) yaitu menyediakan keahlia teknis,
menspesifikasikan standar dokumentasi dan memverifikasi kecukupan pengendalian.
19. Diskusikan berbagai
ukuran kelayakan yang harus dipertimbangkan. Berikan contoh untuk tiap ukuran tersebut.
Jawaban :
a.
Kelayakan hukum : pembuat keputusan harus memastikan diri bahwa
sistem yang diusulkan tidak
melanggar batasan hukum yang ada. Contohnya : suatu sistem diterapkan akan
tetapi melanggra privasi serta kerahasiaan yang disimpan
b.
Kelayakan operasional : menunjukan tingkat kesesuaian antara
prosedur perusahaan yang ada dengan berbagai keahlian serta kebutuhan
operasional yang baru. Contohnya : saat sistem di terapkan kita melihat dulu
apakah sistem ini layak untuk digunakan atau tidak.
c.
Kelayakan jadwal : berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk
mengimplementasikan proyek tersebut dalam waktu yang dapat di toleransi.
0 komentar:
Posting Komentar