ANALISIS
SWOT
(Kekuatan,
Kelemahan, Kesempatan, Ancaman)
Analisis
SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka
kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument
ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk
melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa
dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
TUJUAN
ANALISIS
Untuk
memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman
perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan
objective dan strategi perusahaan dalam corporate planning.
Outline
Proses Rinci
Kerangka
SWOT – sebuah matrix dua kali dua – sebaiknya dikerjakan dalam suatu kelompok
yang terdiri dari anggota kunci tim atau organisasi. Pertama, penting untuk
diketahui dengan jelas tentang apa tujuan perubahan kunci, dan terhadap tim
atau organisasi apa analisis SWOT akan dilakukan. Setelah pertanyaan-pertanyaan
ini dijelaskan dan disepakati, mulailah dengan brainstorming gagasan, dan
kemudian setelah itu dipertajam dan diperjelas dalam diskusi.
Perkiraan
mengenai kapasitas internal dapat dipakai untuk membantu mengidentifikasi
dimana posisi sebuah proyek atau organisasi saat ini: sumberdaya yang dapat
segera dimanfaatkan dan masalah yang belum juga dapat diselesaikan. Dengan melakukan
hal ini kita dapat mengidentifikasi dimana/kapan sumberdaya baru, keterampilan
atau mitra baru akan dibutuhkan. Bila berpikir tentang kekuatan, perlu memikirkan
tentang contoh-contoh keberhasilan yang nyata dan apa penjelasannya.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering
diajukan untuk memikirkan isu-isu di atas antara lain:
□
Saat
ini jenis pengaruh kebijakan apa yang dapat dikerjakan oleh organisasi / proyek
kita dengan sangat terbaik? Dimana kita mengalami sukses terbesar?
□
Jenis
keterampilan dan kapasitas mempengaruhi kebijakan apa yang kita miliki?
□
Di
bidang apa staff kita dapat memanfaatkan dengan sangat efektif keterampilan dan
kapasitasnya?
□
Siapa
saja mitra terkuat kita dalam mempengaruhi kebijakan?
□
Kapan
mereka telah bekerja bersama kita untuk melakukan dampak kebijakan?
□
Apa
yang dianggap karyawan sebagai kekuatan dan kelemahan utama? Dan mengapa?
Apa pendapat mereka yang berada
diluar organisasi?
Sebuah perkiraan tentang lingkungan
eksternal cenderung difokuskan pada apa yang terjadi di luar organisasi atau
pada bidang yang belum mempengaruhi strategi tetapi dapat saja mempengaruhi
strategi – baik secara positif maupun negatif.
Analisis SWOT merupakan salah satu
metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau
konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal
(luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan
dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan.
Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah
masalah. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
·
Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang
terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang
dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau
konsep bisnis itu sendiri.
·
Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang
terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan
yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
·
Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang
di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari
luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor,
kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
·
Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam
dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri.
Grid di atas merangkum beberapa
bidang subjek yang perlu mempertimbangkan baik faktor internal maupun faktor
eksternal. Grid ini dapat digunakan sebagai judul topik bila
kita bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil (gagasan yang baik bila kelompokmu lebih besar dari delapan orang).
Kembali ke pleno / kelompok diskusi,
buatlah ranking kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang paling penting
(mungkin dengan symbol: ++, + dan o). Dalam kelompok yang lebih besar peserta
mungkin suka menentukan skornya sendiri, mungkin dengan menggunakan sticky
dots. Hasilnya
kemudian dapat didiskusikan dan diperdebatkan. Sangat penting agar kita memperhatikan
aksi dan solusi apa saja yang dapat muncul. Akhiri dengan diskusi yang
berorientasi pada aksi. Bagaimana dengahn berdasarkan kekuatan kelompok dapat
membangun untuk memajukan sasaran dan strategi kita? Apa yang dapat dimasukkan
dalam strategi untuk meminimallkan kelemahan kita? Dan seterusnya.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis
SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT.
Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength
dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa
melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan
strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis
Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan
mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness
dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin
salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan
strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.
Analisa SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa
ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths)
dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Perencanaan strategis (strategic
planner) suatu
perusahaan harus menganalisis faktorfaktor strategis perusahaan (kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman) pada kondisi yang ada saat ini. Hal ini
disebut dengan Analisis Situasi atau popular disebut Analisis SWOT.
Dalam menganalisis data digunakan
teknik deskriptif kualitatif guna menjawab perumusan permasalahan mengenai apa
saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang ada pada objek penelitian dan apa
saja yang menjadi peluang dan ancaman dari luar yang harus dihadapinya.
Dalam penelitian dilakukan
identifikasi variable-variabel yang merupakan kekuatan dan peluang yang
kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari: Sangat baik
(5), Baik (4), Cukup baik (3), Kurang baik (2), dan Tidak baik (1), berupa Skala Likert Keunggulan dan Peluang
Kemudian penelitian dilanjutkan
dengan identifikasi variable-variabel yang merupakan kelemahan dan ancaman dari
luar yang kemudian digunakan skala likert atas lima tingkat yang terdiri dari:
Sangat berat (=5), Berat (=4), Cukup berat (=3), Kurang berat (=2), dan Tidak
berat (=1), berupa Skala Likert Tantangan dan Ancaman.
Analisis SWOT ini adalah
membandingkan antara faktor eksternal, berupa Peluang (opportunities)
dan Ancaman (threats)
dengan faktor internal, yang berupa
Kekuatan (strengths) dan Kelemahan (weaknesses).
Selanjutnya, nilai rata-rata
masing-masing faktor positif dibandingkan dengan faktor
negatif baik di lingkungan internal
maupun lingkungan eksternal. Dan Hasil dari
perhitungan tersebut, dituangkan
dalam digram Cartesius.
Dari diagram Cartesius
tersebut, dapat diketahui hasil
analisis SWOT, sesuai dengan
posisi dari hasil perhitungannya,
yaitu:
Sebelah kiri atas -> Startegi
Rasionalisasi (Turne around).
Sebelah kanan atas -> Strategi
Agresif (Growth).
Sebelah kiri bawah -> Strategi
Defensif.
Sebelah Kanan bawah -> Strategi
Diversifikasi.
RUANG LINGKUP
v Lingkungan
v Keadaan intern perusahaan
v Peramalan
JENIS DAN SUMBER INFORMASI
1. Intern: data perusahaan dan data dan
informasi yang dikumpulkan perusahaan
2. Ekstern: data sekunder, data dan
informasi yang diperoleh dari hasil survai atau pengamatan.
PROSES DAN PERALATAAN ANALISIS
1. Analisis Lingkungan:
a. Ekonomi (business cycle, inflasi dan
deflasi, kebijakan moneter, neraca pembayaran.
b. Pemerintah/perundang-undangan (pusat
dan daerah, pemerintah pembeli terbesar, subsidi, perlindungan industri,
kebijakan pemerintah).
c. Pasar/saingan (perubahan struktur
kependudukan, distribusi pendapatan, alur hidup produk/layanan, kemudahan akses
masuk, rintangan masuk).
d. Teknologi (bahan baku, cost
of labor, sub-assemblies,
dan perubahan teknologi).
f. Sosial budaya (cita rasa, nilai yang
beruang).
2. Analisis Keadaan Intern Perusahaan:
a. Organisasi (misi, maksud, dan
tujuan; Sarana/fasilitas dan teknologi yang dimiliki; Sistem dan prosedur
kerja).
b. Fungsi perusahaan (produksi,
pemasaran, keuangan, personalia – SDM).
3. Peralatan Analisis: Peramalan
a. Arti dan peranan peramalan (REPO:
rasional, estimate, preparasi, dan operasional).
b. Ruang lingkup peramalan.
c. Langkah peramalan.
d. Teknik dan metode peramalan.
e. Contoh peramalan.
Penggunaan
Ms Excel untuk membantu pemetaan analisa SWOT
Jalankan program Ms Excel
Buka program SWOTChart.xls
Sampai muncul tampilan :
Kemudian pilih sheet ketiga dengan
nama SWOT Input pada bagian
bawah layar:
Untuk mulai memasukkan faktor yang
akan dipetakan, pilih Enter SWOT Factors
pada sheet di bagian bawah layar.
Pada kolom SWOT Faktors, tuliskan
nama nama faktor yang dianalis atau dipetakan.
Tentukan klasifikasi faktornya,
dengan menggunakan tombol Drop Down , pilih
klasifikasi faktor yang
bersangkutan.
Tentukan relevansi atau probabilitas
faktor, dengan menggunakan tombol Drop Down
, pilih relevansi atau probabilitas
faktor yang bersangkutan.
Tentukan dampak faktor tersebut
terhadap reancana strategis perusahaan. Dengan
menggunakan tombol Drop Down , pilih
impak atau dampak faktor yang
bersangkutan
Setelah semua pilihan terisi, untuk
menampilkan posisi atau peta faktor faktor tersebut,
pilih
Secara otomatis, program akan
menampilkan pemetaan analisis SWOT yang telah
dilakukan, seperti tampak dibawah
ini:
Sumber
: